Cara Membuat, Pembuatan USB Power Injector Modem 
 USB Extender dengan panjang lebih dari 8 meter seringkali mengalami 
error saat digunakan untuk koneksi pada USB Air Card Modem maupun 
Wireless LAN. Sebenarnya error ini tidak selalu terjadi pada semua jenis
 Device yang menggunakan USB Extender dengan panjang lebih dari 8 meter.
 Sebagai contoh, dengan USB Extended sepanjang 12 meter, biasanya tidak 
akan terjadi error pada saat digunakan Device berupa Flash Disk, namun 
hal ini tidak menjamin bahwa Exte
nded USB sepanjang 12 meter tadi bisa 
digunakan untuk Device berupa Wi-fi LAN atau Air Card Modem.
Jadi kita tidak perlu heran apabila 
Extender USB sepanjang 12 meter yang dapat kita gunakan untuk Flash Disk
 ternyata tidak berfungsi saat kita gunakan pada Wireless LAN atau Air 
Card Modem. Bagaimana hal tersebut dapat terjadi?
Hal tersebut terjadi diantarnya karena 
kurangnya pasokan sumber daya listrik yang masuk ke Device. Setiap 
penghantar/kabel memiliki tahanan jenis dan semakin panjang kabel maka 
semakin besar pula tahanannya. Oleh karena itu saat ada arus yang 
mengalir pada kabel USB Extender maka akan terjadi kerugian tegangan di 
sepanjang kabel tersebut sehingga tegangan yang jatuh pada beban 
(Device) akan sama dengan Tegangan Sumber dikurangi Kerugian Tegangan pada kabel.
Besarnya kerugian tegangan akan 
berbanding lurus dengan kuat arus yang mengalir pada kabel USB Extended 
tersebut. Dengan demikian pada setiap beban/device yang berbeda akan 
terjadi kerugian tegangan yang berbeda pula karena setiap device 
memiliki konsumsi arus yang berbeda. Sebuah Flash Disk memiliki konsumsi
 arus jauh lebih kecil dibandingkan dengan Air Card Modem atau Wi-fi. 
Begitu juga kebanyakan Wi-fi memiliki konsumsi arus yang lebih kecil 
dari pada Modem.
Karena itulah mengapa USB Extender 
sepanjang 12 meter yang dapat digunakan untuk Flash Disk sering error 
atau bahkan tidak bisa digunakan untuk Air Card Modem atau Wi-fi yang memiliki konsumsi arus lebih besar. Bahkan dalam kondisi ekstrim device tidak terdeteksi sama sekali.
Untuk mengatasi hal tersebut adalah 
dengan Membuat USB Power Injector Modem atau Wi-fi yaitu dengan cara 
menaikkan tegangan yang jatuh/masuk pada device agar sesuai dengan nilai
 yang seharusnya yaitu 5 Volt DC. Dalam kondisi standar, tegangan 5 VDC 
ini diperoleh dari Soket USB yang ada pada CPU dengan kabel warna hitam 
untuk Ground (Nol) dan warna Merah untuk Positif (+) 5Volt nya. Untuk 
menaikkannya digunakan Catu daya Eksternal seperti halnya yang biasa 
diterapkan pada Access Point atau yang sering disebut USB Power Injector. Yang perlu Anda persiapkan adalah :
- 1 buah Kotak/Box kecil kira2 ukuran 10 x 15 x 5 cm sebagai kotak USB Power Injector. Bisa dari plastik atau dari plat. Dijadikan satu mounting box dengan Wi-fi LAN nya juga bisa asalkan cukup
 - IC AN7805 atau AN7805F dan plat pendinginnya. Ingat..!! jangan gunakan AN78L05.
 - Kabel secukupnya
 - Solder dan Timah Solder
 
Caranya sebagai berikut :
Siapkan USB Extender yang telah diperpanjang (misal 12 meter), pembuatan USB Extender bisa Baca Di Sini.
 Lalu bongkar sambungan antara kabel UTP dengan Konektor dan Soket USB 
nya pada kedua ujung-ujungnya  (yang ke CPU maupun yang ke Device).
Setelah dibongkar, Untuk pertama kita kerjakan bagian yang tersambung ke Device yaitu bagian stabilisator.
 Potong sambungan kabel USB Extended warna merah dengan gabungan kabel 
orange-orangeputih dari UTP… lalu rangkailah USB Power Injector seperti 
skema berikut ini :
Jangan lupa pasang pendingin pada bagian Komponen IC AN7805 nya
Setelah itu kita kerjakan bagian yang 
dari USB pada CPU yaitu bagian Sumber Dayanya. Potong sambungan kabel 
USB Extended warna merah dengan gabungan kabel orange-orangeputih dari 
UTP lalu rangkailah USB Power Injector seperti gambar diatas. Ambil 
sepotong kabel dan sambungkan ke kabel warna kuning (+12V) pada PS CPU.
Kabel warna merah yang berasal dari USB CPU dibiarkan dan tidak dipakai,  tutup/isolasilah agar aman dari hubung singkat.
Sebelum Anda menggunakan USB Power 
Injektor, tidak ada salahnya jika Anda Test dulu tegangan-tengangan pada
 titik pengukuran seperti pada gambar skema dengan Volt-meter (AVO). 
Usahakan tegangan pada kaki no.1 IC AN7805 adalah +12 V dan kaki no.3 
adalah +5,0 V (Stabil) dalam praktek biasanya mendekati 5,0 VDC, sekitar
 4,8 s/d 4,9 V.
Jangan lupa menutup kembali sambungan-sambungannya dengan isolasi !
Selanjutnya cobalah Anda pasang beban pada USB Power Injector nya. Cobalah menggunakan Flash Disk
 dan lakukan akses termasuk Transfer dan Copy data dari dan ke 
Flashdiks. Kalau OK selanjutnya pasanglah Device Anda Air Card Modem 
atau Wi-fi LAN. Lakukan koneksi dan browsing. Lakukan pengukuran ulang 
tegangan kerja pada IC AN7805 pada kaki no.1 harus berkisar 11 VDC.
Dalam Pembuatan USB Power Injector, 
adakalanya susah mendapatkan IC AN7805 dengan kualitas bagus sehingga IC
 mudah panas dan gampang Jebol. Untuk itu Anda dapat menggunakan type 
lain KA78T05xx dengan arus nominal mencapai 3 Amp. atau tetap AN7805 dengan rangkaian penguat arus berupa Transistor TIP41C sebagai berikut :
Besar kecilnya penurunan tegangan juga 
bisa diakibatkan dari jenis (merk) kabel UTP yang digunakan untuk 
Membuat USB Power Injector.
